Vertigo merupakan suatu penyakit yang mana penderitanya merasa seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar, atau seolah-olah penderita bergerak atau berputar, yang biasanya disertai dengan mual dan kehilangan keseimbangan. Sistem keseimbangan itu terdiri dari beberapa organ tubuh manusia yaitu telinga, mata, dan batang otak dimana ketiganya saling berhubungan supaya keseimbangan tubuh terjaga.Istilah yang sering digunakan oleh awam untuk vertigo adalah: puyeng, sempoyongan, mumet, pusing, pening, tujuh keliling, rasa mengambang, kepala terasa enteng, rasa melayang.
Bila gangguan ini berat, penderita bahkan tak mampu berdiri atau bahkan terjatuh. Hal ini biasanya disebabkan oleh gangguan keseimbangan. Vertigo bisa berlangsung hanya beberapa saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari. Penderita kadang merasa lebih baik jika berbaring diam, tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita tidak bergerak sama sekali.
Vertigo perlu dipahami karena merupakan keluhan nomer tiga paling sering dikemukakan oleh penderita yang datang ke praktek umum, bahkan orang tua usia sekitar 75 tahun, 50 % datang ke dokter dengan keluhan vertigo.
Jenis Vertigo :
Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategori berdasarkan saluran vestibular yang mengalami kerusakan, yaitu
Vertigo periferal terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis, yaitu telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan.
Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala, seperti:
Sedangkan Vertigo Sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak, khususnya di bagian saraf keseimbangan, yaitu daerah percabangan otak dan serebelum (otak kecil).
- vertigo periferal dan
- vertigo sentral.
Vertigo periferal terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis, yaitu telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan.
Vertigo jenis ini biasanya diikuti gejala-gejala, seperti:
- pandangan gelap
- rasa lelah dan stamina menurun
- jantung berdebar
- hilang keseimbangan
- tidak mampu berkonsentrasi
- perasaan seperti mabuk
- otot terasa sakit
- mual dan muntah-muntah
- memori dan daya pikir menurun
- sensitif pada cahaya terang dan suara
- berkeringat
Sedangkan Vertigo Sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak, khususnya di bagian saraf keseimbangan, yaitu daerah percabangan otak dan serebelum (otak kecil).
Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap, penderita akan mengalami hal-hal seperti:
- penglihatan ganda
- sukar menelan
- kelumpuhan otot-otot wajah
- sakit kepala yang parah
- kesadaran terganggu
- tidak mampu berkata-kata
- hilangnya koordinasi
- mual dan muntah-muntah
- tubuh terasa lemah
Penyebab Vertigo :
Faktor penyebab vertigo antara lain Sistemik, Neurologik, Ophtamologik, Otolaringologi, Psikogenik yang dapat disingkat SNOP.
Vertigo Sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh penyakit tertentu, misalanya diabetes militus, hipertensi dan jantung
Vertigo Neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan syaraf
Vertigo Ophtamologis adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya penglihatan
Vertigo Otolaringologis adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh berkurangnya fungsi alat pendengaran
Vertigo Psikogenik merupakan vertigo yang timbul karena faktor bukan fisik, seperti pola hidup yang tidak teratur, atau seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan masalah hingga stress. Vertigo ini muncul karena stress atau tekanan emosional.
Namun penyebab vertigo juga dipengaruhi banyak hal antara lain:
- Keadaan lingkungan seperti pada waktu kita melakukan perjalanan jauh seperti mabuk darat, mabuk laut, mabuk angkasa
- stroke/stroke ringan
- migraine, spasmofilia (kepekaan syaraf),
- gangguan mata,
- gangguan batang otak,
- tumor otak dengan gejala antara lain: gangguan telinga, vertigo, nyeri kepala, mata kabur,
- Trauma kepala: karena kecelakan atau kepala terbentur,
- Alkohol
- Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi (setengah duduk atau menggunakan bantal rangkap dua sampai tiga),
- Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari tempat tidur,
- Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang,
- Hindari posisi mendongakan kepala misalnya untuk mengambil suatu benda dari ketinggian,
- Gerakkan kepala secara hati hati jika kepala dalam posisi datar (horizontal) atau bila leher dalam posisi mendongak.
- menghindari alkohol, kopi, coklat dan merokok;
- Hindari kelelahan fisik dan stress,
- makan yang cukup, diet tinggi protein,
- konsumsi garam dibatasi sampai 1500 mg/hari;
- Aktivitas fisik atau olahraga yang teratur
- Tidur yang cukup dan teratur.
Cara yang paling tepat untuk mengatasi keluhan vertigo adalah menemui dokter spesialis saraf untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penyebab keluhan vertigo beragam, hampir tidak mungkin untuk mengobatinya secara langsung. Biasanya dokter akan mencari penyebabnya dengan melakukan sejumlah pemeriksaan secara menyeluruh. Jika penyebabnya adalah radang telinga, radang tersebut akan ditangani terlebih dahulu. Namun, ada pula kasus vertigo yang penyebabnya tidak diketahui. Karena itu, jangan menganggap remeh gejala vertigo.Begitu Anda merasakan kepala pusing seperti berputar yang sangat hebat dan muncul lebih dari beberapa hari atau bahkan seminggu dan timbul berulang-ulang, segeralah menemui dokter supaya penyebabnya diketahui. Jika tidak,penyakit ini akan berlangsung menahun dan tentunya akan mengganggu kegiatan si penderita.
reff : berbagai sumber
note : cepet sembuh ya mah.... #_#
hosting dan domain





0 comments
Post a Comment