
Dehidarasi terjadi karena
* kekurangan zat natrium;
* kekurangan air;
* kekurangan natrium dan air.
Dehidrasi terbagi dalam tiga jenis berdasarkan penurunan berat badan, yaitu
Dehidrasi ringan (jika penurunan cairan tubuh 5 persen dari berat badan),
gejala :
* Muka memerah
* Rasa sangat haus
* Kulit kering dan pecah-pecah
* Volume urine berkurang dengan warna lebih gelap dari biasanya
* Pusing dan lemah
* Kram otot terutama pada kaki dan tangan
* Kelenjar air mata berkurang kelembabannya
* Sering mengantuk
* Mulut dan lidah kering dan air liur berkurang
Dehidrasi sedang (jika penurunan cairan tubuh antara 5-10 persen dari berat badan)
gejala :
* Tekanan darah menurun
* Pingsan
* Kontraksi kuat pada otot lengan, kaki, perut, dan punggung
* Kejang
* Perut kembung
* Gagal jantung
* Ubun-ubun cekung
* Denyut nadi cepat dan lemah
Dehidrasi berat (jika penurunan cairan tubuh lebih dari 10 persen dari berat badan).
gejala :* Kesadaran berkurang
* Tidak buang air kecil
* Tangan dan kaki menjadi dingin dan lembab
* Denyut nadi semakin cepat dan lemah hingga tidak teraba
* Tekanan darah menurun drastis hingga tidak dapat diukur
* Ujung kuku, mulut, dan lidah berwarna kebiruan
Periksalah lendir yang terdapat di dalam mulut Anda dengan cara membuka mulut Anda selebar mungkin. Bercerminlah. Idealnya lendir pada membran terlihat basah, mengkilat dan tanpa warna. Apabila lendir terlihat kering dan berwarna buram maka waspadalah akan gejala dehidrasi
Cobalah cubit kulit tangan Anda, apabila permukaan kulit kembali seperti semula berarti kulit Anda masih memiliki elastisitas yang cukup. Namun berhati-hatilah jika kulit Anda tidak kembali dalam keadaan semula. Karena seseorang yang menderita dehidrasi pasti akan kekurangan elastisitas pada kulit tubuhnya.
Selain mengganggu keseimbangan tubuh, pada tingkat yang sudah sangat berat, dehidrasi bisa pula berujung pada penurunan kesadaran, koma, hingga meninggal dunia.
Pencegahan :
harus banyak minum minimal 8 gelas (± 2 liter ) air setiap hari
Cara mengatasi dehidrasi :
Jaga kadar cairan dan elektrolit dalam tubuh
Walau air penting untuk mencegah dehidrasi, tapi air tidak mengandung elektrolit. Jadi, air putih saja tidak cukup untuk mengatasi dehidrasi. Untuk menambah kadar elektrolit, makan kaldu sup yang kaya akan sodium, minum jus buah serta makan buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung banyak air dan potassium. Selain itu juga ditambah energy drink.
Kalau sudah merasa haus, pusing, dan lemas, segera hindari tempat yang panas dan berteduhlah.
Sebelum melakukan aktivitas outdoor, minumlah banyak air terlebih dahulu dan jangan sampai menunggu haus.
sumber : wikipedia dan lain-lain
hosting dan domain





0 comments
Post a Comment